SIMULASI EFEKTIVITAS SENYAWA OBAT
ERITROMISIN F DAN Δ6,7 ANHIDROERITROMISIN
F DALAM LAMBUNG MENGGUNAKAN METODE SEMIEMPIRIS AUSTIN MODEL 1 (AM1)
Pembuatan senyawa awal Untuk melakukan penelitian ini dibutuhkan struktur 3 dimensi dari senyawa eritromisin F dan Δ6,7anhidro-eritromisin F dengan bentuk serta konfigurasi yang tepat. Struktur dasar eritromisin F diambil dari internet (http://www.rcsb.org/pdb/) dalam bentuk Protein Data Bank (*.pdb). Struktur tersebut kemudian disimpan dalam bentuk *.hin dan selanjutnya digunakan sebagai senyawa awal pada penelitian ini.
Optimasi geometri
Sebelum dilakukan optimasi geometri, perangkat lunak HyperChem diatur terlebih dahulu menggunakan metode perhitungan Semiempiris AM1 melalui menu Setup. Selanjutnya dipilih Menu Compute, Geometry Optimization dan kemudian diklik OK. Setiap akan melakukan perhitungan apapun dibuat log files untuk mencatat proses yang terjadi. Optimasi geometri dilakukan untuk memperoleh struktur yang paling stabil dari senyawa eritromisin F dan Δ6,7anhidroeritromisin F.
Analisa struktur seyawa obat
Untuk melakukan analisis struktur senyawa eritromisin F dan Δ6,7 anhidro-eritromisin F dibutuhkan data energi log files yang telah diperoleh dari hasil optimasi geometri. Selanjutnya dicari panjang ikatan, sudut, serta momen dipol dari beberapa atom pada kedua senyawa tersebut. Mengacu pada data yang diperoleh, dilakukan analisis untuk mencari sifat-sifat struktur senyawa tersebut.
Mekanisme dekomposisi eritromisin F
Mekanisme reaksi dekomposisi senyawa eritromisin F dapat diprediksi dengan menghitung energi ikat dari senyawa obat tersebut dan senyawa-senyawa turunan yang mungkin terjadi. Senyawa turunan tersebut dirancang dengan berpedoman pada struktur awal eritromisin F yang telah diperoleh dari langkah sebelumnya. Senyawa dengan energi paling rendah dipilih sebagai senyawa yang dipakai pada rancangan jalur mekanisme dekomposisi. Pemilihan senyawa dengan energi terendah berdasar pada kestabilannya diantara yang lain.
Mekanisme dekomposisi Δ6,7anhidro-eritromisin F
Mekanisme reaksi dekomposisi senyawa Δ6,7 anhidroeritromisin F dapat diprediksi dengan cara yang sama, yaitu menghitung energi ikat dari masing-masing senyawa obat beserta turunannya. Senyawa turunan tersebut juga dirancang dengan berpedoman pada struktur awal Δ6,7anhidroeritromisin F yang telah ada. Senyawa dengan energi terendah dipilih untuk dimasukkan dalam jalur mekanisme reaksi dekomposisi sehingga didapatkan mekanisme yang benar.
jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang jurnal ini silahkan kunjungi sumber yang ada di bawah ini...
Sumber : http://journal.unnes.ac.id/index.php/sainteknol/article/download/343/326
Tidak ada komentar:
Posting Komentar