Rabu, 30 November 2011

Kimia Komputasi???

Pertama kali liat ada mata kuliah kimia komputasi, sempet terlintas di dalam pikiran saya “kimia komputasi itu mata kuliah tentang apa?”. Hal pertama yang saya pikirkan kata komputasi yang merujuk pada computer. Lalu saya simpulkan bahwa kimia dapat dipelajari dalam computer. Setelah saya simpulkan seperti itu, mulai rasa ketertarikan tentang software-software apa aja yang dipelajari untuk memperdalam ilmu kimia dengan bantuan sebuah computer. Akhirnya, saya putuskan untuk mengambil mata kuliah ini, ya itung-itung  biar gak dibilang gaptek( gagap Teknologi) dan biar lebih gaul. Rasa penasaran saya tentang kimia komputasi belum tuntas, saya putuskan untuk mengujungi kyai google siapa tau rasa penasaran ini bisa hilang dan hati tetram. Akhirnya saya temukan beberapa pengertian tentang apa itu kimia komputasi.       
 Menurut saudaranya kyai google, mas Wikipedia, Kimia komputasi menggunakan cabang kimia yang menggunakan hasil kimia teori yang diterjemahkan ke dalam program komputer untuk menghitung sifat-sifat molekul dan perubahannya maupun melakukan simulasi terhadap sistem-sistem besar (makromolekul seperti protein atau sistem banyak molekul seperti gas, cairan, padatan, dan kristal cair), dan menerapkan program tersebut pada sistem kimia nyata.
Istilah kimia teori dapat didefinisikan sebagai deskripsi matematika untuk kimia, sedangkan kimia komputasi biasanya digunakan ketika metode matematika dikembangkan dengan cukup baik untuk dapat digunakan dalam program komputer. Perlu dicatat bahwa kata "tepat" atau "sempurna" tidak muncul di sini, karena sedikit sekali aspek kimia yang dapat dihitung secara tepat. Hampir semua aspek kimia dapat digambarkan dalam skema komputasi kualitatif atau kuantitatif hampiran.
Molekul terdiri atas inti dan elektron, sehingga diperlukan metode mekanika kuantum. Kimiawan komputasi sering berusaha memecahkan persamaan Schrödinger non-relativistik, dengan penambahan koreksi relativistik, walaupun beberapa perkembangan telah dilakukan untuk memecahkan persamaan Schrödinger yang sepenuhnya relativistik. Pada prinsipnya persamaan Schrödinger mungkin diselesaikan, baik dalam bentuk bergantung-waktu atau tak-bergantung-waktu, disesuaikan dengan masalah yang dikaji, tetapi pada praktiknya tidak mungkin kecuali untuk sistem yang amat kecil. Karena itu, sejumlah besar metode hampiran dikembangkan untuk mencapai kompromi terbaik antara ketepatan perhitungan dan biaya komputasi.
Dalam kimia teori, kimiawan dan fisikawan secara bersama mengembangkan algoritma dan program komputer untuk memungkinkan peramalan sifat-sifat atom dan molekul, dan/atau lintasan reaksi untuk reaksi kimia, serta simulasi sistem makroskopis. Kimiawan komputasi kebanyakan “sekedar” menggunakan program komputer dan metodologi yang ada dan menerapkannya untuk permasalahan kimia tertentu. Di antara sebagian besar waktu yang digunakan untuk hal tersebut, kimiawan komputasi juga dapat terlibat dalam pengembangan algoritma baru, maupun pemilihan teori kimia yang sesuai, agar diperoleh proses komputasi yang paling efisien dan akurat.wah liat pengertian dari mas wikipedia saja saya semakin tertarik dengan mata kuliah satu ini. maklum dunia makin modern, teknologi makin canggih, software makin lengkap, dan yang jelas saya gak boleh kalah ama perkembangan zaman yang makin canggih. 
emang rasa penasaran dan bingung ini gak mau pergi pergi, saya putuskan mampir ke tempat mas wikipedia untuk bertanya tentang pendekatan apa aja yang dapat dilakukan dan bidang utama apa saja dalam topik kimia komputasi ini.  hal ini untuk menjalin hubungan saya dan kimia komputasi ini biar harmoni, selaras, dan tepat sasaran. memang mas wikipedia yang paling top lah, saya akhirnya mengetahui pendekatan apa aja yang dilakukan, yaitu:
  1. Kajian komputasi dapat dilakukan untuk menemukan titik awal untuk sintesis dalam laboratorium.
  2. Kajian komputasi dapat digunakan untuk menjelajahi mekanisme reaksi dan menjelaskan pengamatan pada reaksi di laboratorium.
  3. Kajian komputasi dapat digunakan untuk memahami sifat dan perubahan pada sistem makroskopis melalui simulasi yang berlandaskan hukum-hukum interaksi yang ada dalam sistem.
beberapa bidang utama dalam topik ini, antara lain:
  • Penyajian komputasi atom dan molekul
  • Pendekatan dalam penyimpanan dan pencarian spesi kimia (Basisdata kimia)
  • Pendekatan dalam penentuan pola dan hubungan antara struktur kimia dan sifat-sifatnya (QSPR, QSAR).
  • Elusidasi struktur secara teoretis berdasarkan pada simulasi gaya-gaya
  • Pendekatan komputasi untuk membantu sintesis senyawa yang efisien
  • Pendekatan komputasi untuk merancang molekul yang berinteraksi lewat cara-cara yang khusus, khususnya dalam perancangan obat.
  • Simulasi proses transisi fasa
Simulasi sifat-sifat bahan seperti polimer, logam, dan kristal (termasuk kristal cair). Program yang digunakan dalam kimia komputasi didasarkan pada berbagai metode kimia-kuantum yang memecahkan persamaan Schrödinger untuk molekul, maupun pendekatan fisika klasik (mekanika molekul) untuk simulasi sistem yang besar. Metode kimia-kuantum yang tidak mencakup parameter empiris dan semi-empiris dalam persamaannya disebut metode ab-initio. Jenis-jenis metode ab-initio yang populer adalah: Hartree-Fock, teori gangguan Møller-Plesset, interaksi konfigurasi, coupled cluster, matriks kerapatan tereduksi, dan teori fungsi kerapatan
selain mendapat informasi di atas mas wikipedia juga memberitahu saya, program apa saja yang digunakan jika saya berhubungan dengan kimia komputasi ini, antara lain:
 akhirnya saya putuskan untuk mengambil mata kuliah ini dan membuat blog ini agar saya dapat sharing ilmu apa aja yang saya peroleh dari kimia komputasi. saya ucapkan terima kasih buat kyai google dan mas wikipedia, maaf untuk selanjutnya saya akan sering mampir dan jangan bosen jika saya sering mengetuk pintu anda.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_komputasi diakses 30 November 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar